5 Cara Memperbaiki Kipas Angin Yang Rusak Dan Cara Perawatannya

Cara memperbaiki kipas angin secara cepat bisa kamu lakukan di rumah 5 Cara Memperbaiki Kipas Angin Yang Rusak Dan Cara Perawatannya

Cara memperbaiki kipas angin secara cepat mampu kau kerjakan di rumah. Selain proses perbaikan kamu pun juga mampu mencegah kerusakan kipas dengan cara berikut ini selengkapnya. 

Cara memperbaiki kipas angin intinya termasuk sungguh gampang dan bisa diaplikasikan untuk kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, ada beberapa bab yang perlu kau perhatikan secara lanjut semoga fungsi kipas angin terjaga dengan baik.

Ada beberapa cara memperbaiki kipas angin yang sungguh solutif untuk semoga penghuni rumah bisa merasa sejuk ketika beristirahat.

Lantas, mirip apa cara memperbaiki kipas angin secara berdikari? Simak pembahasannya bantu-membantu berikut ini.

Cara memperbaiki kipas angin, beserta identifikasi penyebabnya

Ada beberapa aspek kerusakan yang terjadi pada kipas angin rumah, tak hanya sekadar metode dan susukan kelistrikan saja, melainkan juga pada fisiknya. Secara umum, bunyi bunyi dengung maupun berdesis ialah kenali utama kerusakan kipas angin yang sangat mengusik saat digunakan.

Salah satu aspek umum yang kerap terjadi ialah kerusakan bushing yang telah mulai menua dan tidak layak pakai, sehingga mesti diganti dengan yang baru. Untuk itu, simak beberapa tips dan trik beserta langkah-langkahnya berikut ini. 

1. Bongkar atau melepaskan rangkaian kipas angin

Jika kipas angin rumah dalam bentuk bangkit, tahap pertama yang perlu kamu kerjakan yakni membongkarnya apalagi dahulu. Setelah dibongkar kerangka dalam bentuk bulat, tahap selanjutnya yaitu melepaskan baut kerangka kipas secara hati-hati. Tujuan pelepasan rangka, biar tidak ada kabel yang terputus sehingga mampu dirawat dengan mudah.

2. Lihat epilog dinamo

Setelah kerangka mampu dibuka dengan baik, tahap berikutnya yang bisa kamu lakukan ialah membuka penutup motor dinamo. Penutup motor tersebut harus dibuka bautnya dan dikeluarkan oleh stator dan as motor. Lakukan secara perlahan dan hati-hati, jangan hingga gulungan/spul putus alasannya adalah dapat berakibat fatal, bahkan kipas menjadi mati total.

3. Mengecek bushing kipas 

Setelah mengecek penutup dinamo, tentukan apakah terjadi aus pada bushing kipas. Apabila terjadi, maka seharusnya diganti apalagi dahulu dengan bushing yang gres. Jika masih patut untuk digunakan, maka dikeluarkan dahulu untuk mempermudah proses pembersihan. Setelah itu, pasang kembali bushing ke bagian motor dinamo. 

4. Membersihkan kotoran

Tahap berikutnya yang mampu kau lakukan adalah membersihkan kotoran pada bagian sela-sela dan kipas angin. Bersihkan kipas dengan lap kering atau kanebo yang sudah patut untuk proses pencucian rumah. Lakukan secara berulang biar bubuk dan kotoran tidak melekat pada bagian kipas. 

5. Memasang kembali kipas angin

Setelah proses pencucian dan pengecekan komponen kipas angin secara maksimal, kau pun bisa memasang kembali kipas secara hati-hati dan perlahan. Apabila pemasangan telah dilakukan secara baik dan detail, kamu pun mampu menyalakannya kembali secara normal.

Adapun, untuk proses uji coba kamu pun bisa memulainya untuk menyalakan kipas dari kecepatan tertinggi.

Cegah kerusakan kipas angin dengan cara berikut ini

Secara biasa , kipas angin ialah salah satu alat yang memiliki pergeseran energi paling berpengaruh. Sebab, kipas angin mempunyai kemampuan dalam mengganti energi listrik menjadi energi kinetik yang berfungsi menyejukkan ruangan. Apabila kipas tidak berfungsi dengan baik, pendinginan rumah pun menjadi kurang maksimal.

Untuk itu, ada beberapa opsi dan cara yang mampu kau lakukan untuk mencegah kerusakan kipas angin selaku berikut. 

1. Perawatan dan pembersihan secara bersiklus

Semua perlengkapan yang dibersihkan secara berkala dengan bentuk yang kering akan menjadi lebih abadi. Tak jarang, kipas angin sering mengalami kotor maupun kerusakan pada segi baling-baling sehingga perlu diamati lebih dalam. Dalam proses pencucian, sungguh dianjurkan untuk membersihkan baling-baling baik dalam bentuk berdiri atau dinding setidaknya dua minggu hingga satu bulan sekali.

2. Pastikan kipas dipakai dalam ritme waktu yang konstan 

Ya, untuk menjaga mutu kipas dalam kinerja yang optimal, penggunaan pun juga besar lengan berkuasa kepada mutu kipas. Kamu pun mampu menggunakan kipas angin dalam bentuk ritme yang konstan, sekalipun kipas tersebut mendinginkan udara secara natural. Untuk proses pendinginan kipas, ada baiknya kamu menggunakan kipas dengan tolok ukur menengah atau bawah agar kipas tidak bekerja extra sekalipun berumur lebih panjang.

3. Hindari pemakaian ekstrem 

Faktor pemakaian menjadi hal penting dalam kerusakan kipas angin, oleh sebab itu kau pun tidak dianjurkan untuk menggunakan pemakaian ekstrem. Sebagai acuan, kau mempunyai kebiasaan untuk mendinginkan ruangan dengan kipas, tetapi pada titik tertinggi sehingga dinamo dan bushingnya pun menjadi lebih gampang rusak.

4. Rutin menganalisa bagian kipas angin

Lebih baik menghalangi dibandingkan dengan mengobati, oleh sebab itu penting untuk mengusut unsur kipas secara terencana sebagai bagian dari antisipasi kerusakan. Tak cuma membersihkan secara terencana, bagian bushing, dinamo maupun kabel-kabel pada kipas angin juga perlu diperhatikan secara terencana.

Demikian beberapa tips dan trik, serta penyelesaian yang tepat untuk mencegah kerusakan kipas angin di rumah, biar berguna dan mudah untuk diaplikasikan.

Posting Komentar